loading...

PENGOBATAN TRADISIONAL UNTUK PENYAKIT NGOROK PADA AYAM

loading...
http://danahauses.blogspot.com/2016/11/pengobatan-tradisional-untuk-penyakit.html

Faktor-faktor penyebab ayam ngorok banyak sekali macamnya, salah satu faktor penyebab munculnya ngorok pada ayam aduan bisa disebabkan oleh faktor kondisi lingkungan dan perubahan cuaca. Hal itu bisa menjadi indikator munculnya berbagai penyakit salah satunya ngorok. Kalau menurut pengalaman saya, ngorok juga bisa disebabkan karena kurang bersih saat membersihkan liur pada ayam sehabis bertarung dan akhirnya liur tersebut menjadi penyumbat pernafasan. Karena penyakit ngorok tersebut menunjukan bahwa organ pernafasan ayam sudah mengalami gangguan atau kerusakan. Hal semacam ini tentunya tidak bisa dibiarkan berlarut-larut dan dianggap sepele, harus cepat ditelusuri agar bisa segera ditangani dan disembuhkan. 


Menurut para ahli, penyakit ngorok pada ayam atau CDR disebabkan oleh kompilasi bakteri Mycoplasma gallisepticum yang merupakan bakteri yang memiliki predileksi di kantung udara yang minim pembuluh darah. Cara penularan penyakit ini dapat terjadi karena kontak langsung, misalnya ketika indukan ayam sedang menyuapi anaknya ataupun turunan dari indukan ke anakan (keturunan). Dan juga penularan secara tidak langsung melalui makanan, minuman, lingkungan kandang yang kurang bersih, dan makanan atau minuman yang tercemar kotoran ayam yang terinfeksi penyakit. Maka, dari itu menjaga kebersihan kandang sangat penting untuk menghindari munculnya berbagai penyakit.

Gejala penyakit ngorok atau CRD adalah bersin batuk, susah bernafas, bunyi ngorok karena hidung lembab atau basah berlendir, dan yang jelas aktifitas ayam menjadi menurun. Rusaknya saluran pernapasan oleh M. gallisepticum akan menekan sistem kekebalan lokal pada lokasi yang terkena tersebut, sehingga agen penyakit lain mudah masuk ke dalam tubuh ayam atau dengan kata lain, CRD berperan sebagai pembuka pintu gerbang sistem pertahanan primer dan akhirnya memicu serangan infeksi penyakit sekunder.

Nah, untuk itu perlu tindak lanjut untuk mengatasi penyakit ngorok ayam tersebut, bisa dengan obat pabrikan ataupun tradisional. Untuk kesempatan kali ini obat yang digunakan adalah obat alamiah atau tradisional. Pengobatan menggunakan bahan-bahan alami dan berbagai cara dalam pemberiannya akan di dijelaskan sebagai berikut:



1. Jeruk nipis ditambah kecap manis 

Caranya : jeruk nipis diperas airnya sebanyak 1 sendok teh, lalu ditambah kecap manis secukupnya kemudian langsung diminumkan ke ayam, dan berikan pada waktu pagi hari. Diulang 2-3 hari atau sampai sembuh.


2. Blimbing wuluh atau blimbing sayur
Caranya : ayam dikorok dengan air hangat sampai bersih teerlebih dahulu, kemudian ambil blimbing wuluh 1 buah sedikit di pencet dan langsung diberikan ke ayam. Berikan pada waktu pagi hari. diulang 2-3 hari atau sampai sembuh.

3. Buah Mengkudu. 

Pilih buah mengkudu yang udah masak (atau ditempat tinggal saya disebut dengan pace, daerah Berbah)

Caranya : mengkudu diiris seukuran jari lalu dilolohkan. Pemberian dilakukan sehari sekali, boleh pagi atau sore, dan saat sebelum ayam aduan diberi makan. Baca selengkapnya pada artikel Manfaat Enceng Gondok dan Jangkrik Untuk Ayam Aduan.



4. Daun Sirih

Caranya adalah dengan merebus 3-7 helai daun sirih (warna merah lebih bagus) dengan 1 gelas air bersih. Kemudian air rebusan tersebut disaring dan campurkan air perasannya dengan jeruk nipis ke dalamnya. Berikan pada ayam 2 kali sehari, setiap pagi dan sore. Diulang, hingga benar-benar sembuh. Baca juga artikel Kegunaan Daun Sirih Terhadap Ayam Aduan.


5. Bawang Putih 
Bawang putih diparut, kemudian diambil sarinya campur sedikit air hangat dan kemudian diminumkan pada ayam ngorok. Lakukan dua kali sehari untuk penyembuhan, pagi dan sore hari Selain mengobati ngorok, sari bawang putih yang diminumkan pada ayam juga berguna sebagai obat cacing dan obat untuk meningkatkan nafsu makan ayam aduan. Baca juga artikel Manfaat Bawang Putih Untuk Ayam Aduan.

Alasan penggunaan bawang putih adalah bawang putih mengandung zat aktif yang bersifat antibakteri dan antiinflamasi atau anti radang. Antibakteri ini akan memusnahkan bakteri yang ada pada saluran pernafasan dan antiradang adalah menghilangkan lendir, karena lendir biasanya karena adanya peradangan.


6. Daun binahong.

Selain sebagai pencegah ngorok, daun binahong juga bisa sebagai obat. Caranya adalah : pertama ambil daun binahong secukupnya 1 helai kecil untuk ayam kecil, 2 helai daun besar untuk ayam dewasa. 3-4 helai daun kalau memang si ayam sakitnya sudah cukup parah. Untuk CRD yang belum kronis cukup diberikan 1 kali dalam sehari di ulang keesokanya sampai sembuh, namun jika sudah cukup parah bisa diberikan 2 kali sehari sampai sembuh. Dari pengalaman pribadi dan kawan-kawan dalam waktu sehari (24 jam) ngorok sudah sangat berkurang sehingga hanya butuh waktu 2 hari untuk sembuh total. 

Tips tambahan: untuk pencegahan penyakit ngorok ini sebaiknya ayam yang terkena penyakit diungsikan terlebih dahulu dari kandang dan dari ayam lain yang masih sehat untuk menjaga agar penyakit ini tidak cepat menular. Kasian kan kalau ayam lain juga ikut tertular.
Referensi: 
- Ebook berjudul Jamu Tradisional
- http://www.hobiayam.web.id/
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "PENGOBATAN TRADISIONAL UNTUK PENYAKIT NGOROK PADA AYAM"