loading...

Anak Perempuan Lebih Berisiko Obesitas

loading...



Obesitas kini menjadi salah satu penyakit serius di abad ke- 21. Baik orang tua dan anak-anak mempunyai risiko yang sama mengalami kegemukan ini. Beberapa pertanyaan pun sering muncul terkait penyakit ini, benarkah obesitas merupakan penyakit keturunan?

Sebuah riset teranyar menunjukkan, anak-anak dari orang tua dengan obesitas memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami kegemukan. Tetapi uniknya, anak perempuan lebih mungkin mengalami obesitas ketimbang anak laki-laki.

Temuan ini berdasarkan hasil pengamatan selama 20-tahun oleh para ilmuwan di Glasgow University, Skotlandia. Penelitian melibatkan hampir 1.500 keluarga di Skotlandia Barat dan menemukan bahwa sebesar 24 persen anak akan mengalami obesitas sama seperti orang tua mereka. Dan hanya 9 persen saja anak yang tidak mengalami kegemukan dari orangtua dengan obesitas.

Data juga menunjukkan bahwa dari 17 persen ibu dengan obesitas, nantinya akan berisiko mempunyai anak perempuan dengan obesitas pula, yakni sebesar 20 persen. Angka ini jauh lebih besar jika melihat proporsi antara ayah dengan anak laki-laki atau ibu dengan anak laki-laki.

Peneliti menegaskan, meskipun faktor genetik memiliki peran terkait obesitas, perbedaan gender juga dapat memengaruhi. Studi ini dipublikasikan dalam European Journal of Epidemiology.

Riset menyimpulkan bahwa perempuan lebih cenderung memiliki berat badan yang mirip dengan ibu mereka, dan para ahli percaya bahwa hal ini bisa disebabkan karena kurangnya keterampilan ibu dalam mengolah makanan dan pilihan makanan yang salah.

"Sebuah keluarga dengan latar belakang orangtua obesitas, anak-anak mereka akan cenderung memiliki badan lebih besar. Ada hubungan kuat antara berat badan seorang ibu dan anak perempuan ketimbang anak laki," kata Dr. Jennifer Logue, dosen klinis dari kedokteran biokimia dan metabolik Glasgow University.
( Eka D / BPostonline )
Sumber: kompas.com
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Anak Perempuan Lebih Berisiko Obesitas"