loading...

Bisnis Apakah Yang Cocok untuk Saya?

loading...

Pertanyaan seperti ini sering ditanyakan kepada saya di sela workshop atau seminar yang kebetulan saya menjadi narasumbernya. Sebuah pertanyaan klasik yang seakan-akan si penanya berharap akan mendapatkan jawaban yang paling akurat buat dirinya seakurat rumus Luas = Panjang x Lebar.
Rumus yang bisa dipakai oleh siapa saja di mana saja dan kapan saja dan tidak lekang oleh waktu. Faktor yang mempengaruhi cuma dua yaitu panjang dan lebar.
Seperti kita ketahui, yang namanya bisnis itu banyak sekali faktor penentu sukses atau tidak suksesnya. Ada yang dari dalam (internal) maupun yang dari luar (eksternal) dan semuanya berpengaruh kepada bisnis kita.
Namun, tidak usah jadi bertambah bingung karena untuk memulai bisnis yang penting adalah ACTION, bukan analisa-analisa yang ribet. Saya coba sharing di sini apa saja hal-hal yang harus diperhatikan agar kita bisa menemukan bisnis yang cocok buat kita sendiri.
Yuk kita mulai….
Marketnya (Pasarnya) Ada
Kalau kita mau mulai bisnis, maka sebaiknya pilihlah bisnis yang pasarnya sudah ada agar bisnis kita cepat menghasilkan omzet. Jadi, kita tidak perlu menciptakan pasar dulu atau mengedukasi pasar dulu yang tentunya butuh waktu dan dana yang sangat besar sebelum bisnis kita bisa meghasilkan omzet yang massive.
Contoh paling gampang adalah bisnis Aqua. Mungkin kita masih ingat bagaimana sekitar tahun 1970, saat Aqua diciptakan oleh pemiliknya, saat itu mungkin pemandangan yang aneh bisnis yang menjual air putih dalam kemasan. Argumentasinya, ”air putih di rumah banyak, ngapain beli air putih dalam kemasan,” begitu kira-kira penilaian kita. Bisa dibilang tahun 1970-an market air putih dalam kemasan belum ada.
Coba kita lihat sekarang, bagaimana Aqua merajai pasar minuman air putih dalam kemasan di Indonesia yang sangat sulit dikalahkan oleh pesaing-pesaingnya. Namun, berapa lama waktu yang dibutuhkan Aqua sampai bisa seperti sekarang ini? Bisa dibilang sekitar 40 tahun.
Ya, setelah 40 tahun berbisnis air putih dalam kemasan, barulah Aqua bisa menikmati massive income seperti sekarang ini.
Nah, pertanyaannya apakah kita punya cukup uang dan tenaga untuk bertahan selama 40 tahun untuk mengembangkan bisnis kita? Tentu akan jauh lebih baik bagi kita yang masih pemula untuk memilih bisnis yang pasarnya sudah ada sehingga bisa cepat menghasilkan omzet buat kita.
Percaya pada Intuisi Anda
Bicara tentang memulai usaha, adalah bicara tentang ACTION dan OTAK KANAN. Di sini yang dominan justru bukan logika dan analisa tetapi Intuisi menjadi leader-nya. Mengapa intuisi menjadi pemimpin? Sebab, pada stage ini kita tidak punya referensi tentang kinerja bisnis ini (karena masih baru), jadi yang bisa kita jadikan patokan adalah intuisi dan common sense bisnis sesuai dengan nature of business-nya.
Business plan bisa dibuat, tapi tidak menjadi patokan. Lebih kepada salah satu referensi saja dalam pengambilan keputusan GO or NO GO kita dalam bisnis.
Cari pada Diri Kita/Orang Lain
Carilah pada diri kita atau pada orang lain passion, hobby, keahlian & ketrampilan serta pengalaman yang kesemuanya berorientasi pada pasar. Dengan demikian, sekali bisnis kita yang berorientasi pasar sudah berdiri, maka bisnis ini tidak akan kehabisan bensin di tengah jalan karena diisi oleh orang-orang yang punya passion di bisnis ini, atau pemegang sahamnya adalah orang-orang kompeten di bisnis ini.
Amati Tiru dan Modifikasi
Mungkin istilah ini sudah sering kita dengar, namun ini adalah rumus sederhana yang sangat powerfull dalam bisnis. Buat yang masih mencari-cari bisnis, tidak usah terlalu perfeksionis dengan berusaha menciptakan bisnis baru yang benar-benar orisinil, atau istilah kerennya, blue ocean business.
Kalau kita menunggu sampai menemukan bisnis yang seperti ini, kapan mau mulainya berbisnis? Maka, pragmatis adalah kata yang cocok untuk kita terapkan di stage ini. Lakukan pengamatan terhadap bisnis yang ada, buat tiruannya dengan sedikit melakukan modifikasi, maka bisnis yang cocok bagi Anda sudah berada di depan mata.
Jika Anda ikuti step-step di atas, rasanya akan relatif mudah bagi Anda untuk segera menemukan bisnis yang cocok untuk Anda sendiri.
Selamat berbisnis………
Sonny B Sofjan
Penulis Buku Quantum Resign | Formula Aman Berhenti Kerja Jadi Pengusaha
www.quantumresign.com
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bisnis Apakah Yang Cocok untuk Saya?"