2. menyalakan loncatan api di busi setelah tegangannya dinaikkan oleh k umparan penyalaan (ignition coil) agar campuran bahan bakar-udara terbakar sehingga mesin dapat bekerja;
3. menyediakan sumber listrik bagi lampu-lampu, klakson (penyalaannya diatur dengan tombol dan sakelar), indikator-indikator, tape-radio. Biasanya, sebelum masuk ke peralatan listrik, arus listrik melalui sekering terlebih dahulu. Ini berfungsi untuk melindungi peralatan dari hubungan pendeklkortsleting.
Energi listrik dihasilkan dari alternator (mengambil energi mekanik dari putaran mesin). Agar besar tegangan yang dihasilkan tidak berlebih digunakan regulator tegangan. Lalu energi listrik disimpan dalam baterai sehingga baterai selalu dapat menyediakan energi yang dibutuhkan oleh peralatan listrik kendaraan.
http://rachmadrevanz.com/sistem-pelistrikan-pada-kendaraan-dan-fungsinya.html
0 Response to "Sistem Pelistrikan Pada Kendaraan dan Fungsinya"
Posting Komentar