loading...
Tes rekrutmen. Biasanya terdiri dari beberapa tahapan. Yaitu tahap administrasi, tes tertulis, wawancara dan tes kesehatan. Tahap administrasi adalah tahap pemeriksaan berkas lamaran. Tes tertulis biasanya terdiri dari beberapa jenis seperti psikotes, tes pengetahuan umum dan tes bahasa inggris.. Tes wawancara adalah tes seorang pewawancara mewawancarai si pencari kerja, untuk mengenalnya lebih dalam.
Tes wawancara kerja adalah tes yang menjadi momok bagi pencari kerja. Banyak pencari kerja yang gugur di tahap ini, walaupun mereka dengan mudah melewati tes tertulis dengan baik. Banyak pencari kerja yang terbilang lumayan pintar tetapi tidak mudah untuk melewati tes tahapan ini. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani tes wawancara ini, yaitu penampilan, gerak tubuh dan terakhir adalah cara anda menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.
Pertama yang perlu diperhatikan pada saat wawancara adalah penampilan anda. Penampilan yang baik akan menambah kuat mental anda dan akan menambah kepercayaan diri anda saat wawancara tiba. Kepercayaan diri ini sangat penting pada saat wawancara. Penampilan ini perlu dipersiapkan sebelum hari wawancara tiba. Perhatikan pakaian yang anda akan pakai pada saat wawancara tiba. Untuk pria pakailah pakaian berupa kemeja lengan panjang, celana bahan, gunakan ikat pinggang dan sepatu. Untuk wanita gunakan kemeja lengan panjang, blazer, rok atau celana bahan dan sepatu. Untuk pakaian sebaiknya pilihlah yang mempunyai warna terang atau cerah. Pakaian dengan warna cerah akan menambah aura anda yang menyenangkan dan ramah. Dan ingatlah setrikalah pakaian yang akan anda gunakan.
Untuk sepatu, gunakanlah sepatu yang resmi. Jangan gunakan sepatu olahraga atau sepatu knickers. Semirlah sepatu anda terlebih dahulu. Biar terlihat mengkilap. Sepatu yang kotor akan membuat anda sebagai orang yang tidak rapi dalam bekerja. Untuk pria wajib memakai ikat pinggang. Untuk dasi tidak terlalu wajib, tergantung perusahaan yang anda lamar. Jika anda disuruh terlebih dahulu untuk menggunakan dasi, maka pakailah dasi pada saat wawancara. Juga perhatikan jika perusahaan yang anda lamar, jika pekerja prianya menggunakan dasi gunakanlah dasi pada saat wawancara. Untuk wanita pakailah pakaian yang tidak ketat dan jangan pakai perhiasan yang berlebihan.
Ingatlah untuk memakai pewangi sebelum wawancara pada tubuh anda. Hal ini sangat perlu agar tubuh anda terhindar dari bau badan. Apalagi jika anda naik kendaraan umum atau naik motor. Hal tersebut akan membuat berkeringat dan membuat tubuh bau tidak sedap. Ada pewawancara yang tidak meluluskan pencari kerja dengan alasan si pencari kerja pada saat wawancara karena bau tubuhnya. Diharapkan agar hal ini tidak terjadi pada anda.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah gerak tubuh anda ketika wawancara. Ketika hendak masuk ke ruang pewawancara, ketuklah pintu terlebih dahulu. Lalu ucapkan salam terlebih dahulu, selamat pagi atau selamat siang atau pun assalammualaikum. Hal ini patut anda lakukan karena dengan mengucapkan salam pada pewawancara dapat melunakkan keadaan menjadi tidak tegang. Dan salam dapat membuat suasana hati menjadi lebih rileks bagi anda. Hal ini akan mengurangi kegugupan pada saat wawancara.
Ketika memasuki ruang wawancara, melangkahlah dengan yakin kearah pewawancara anda. Jangan langkah anda terlihat lemas. Jangan duduk dahulu jika belum dipersilahkan oleh si pewawancara. Duduklah dengan badan tegak, jangan menyandar pada bangku. Duduklah dengan agak santai. Tangan jangan disilang, tetapi diletakkan di kedua paha anda. Tataplah si pewawancara selama wawancara sedang berlangsung. Mata anda jangan kemana-mana saat wawancara, hal ini akan membuat anda terlihat meremehkan si pewawancara.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah cara menjawab pertanyaan. Cara menjawab yang baik adalah dengan memiliki intonasi suara yang baik. Suara harus terdengar dengan baik. Jangan suara anda terdengar pelan. Jawablah pertanyaan dengan meyakinkan. Jawab pertanyaan dengan lancer. Jangan terlalu lama berpikir mengenai jawabannya. Kalau bisa jawab setiap pertanyaan dengan langsung anda jawab. Ingatlah jangan gugup. Hal ini akan membuyarkan semua usaha anda sebelumnya.
Tes wawancara kerja adalah tes yang menjadi momok bagi pencari kerja. Banyak pencari kerja yang gugur di tahap ini, walaupun mereka dengan mudah melewati tes tertulis dengan baik. Banyak pencari kerja yang terbilang lumayan pintar tetapi tidak mudah untuk melewati tes tahapan ini. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menjalani tes wawancara ini, yaitu penampilan, gerak tubuh dan terakhir adalah cara anda menjawab pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.
Pertama yang perlu diperhatikan pada saat wawancara adalah penampilan anda. Penampilan yang baik akan menambah kuat mental anda dan akan menambah kepercayaan diri anda saat wawancara tiba. Kepercayaan diri ini sangat penting pada saat wawancara. Penampilan ini perlu dipersiapkan sebelum hari wawancara tiba. Perhatikan pakaian yang anda akan pakai pada saat wawancara tiba. Untuk pria pakailah pakaian berupa kemeja lengan panjang, celana bahan, gunakan ikat pinggang dan sepatu. Untuk wanita gunakan kemeja lengan panjang, blazer, rok atau celana bahan dan sepatu. Untuk pakaian sebaiknya pilihlah yang mempunyai warna terang atau cerah. Pakaian dengan warna cerah akan menambah aura anda yang menyenangkan dan ramah. Dan ingatlah setrikalah pakaian yang akan anda gunakan.
Untuk sepatu, gunakanlah sepatu yang resmi. Jangan gunakan sepatu olahraga atau sepatu knickers. Semirlah sepatu anda terlebih dahulu. Biar terlihat mengkilap. Sepatu yang kotor akan membuat anda sebagai orang yang tidak rapi dalam bekerja. Untuk pria wajib memakai ikat pinggang. Untuk dasi tidak terlalu wajib, tergantung perusahaan yang anda lamar. Jika anda disuruh terlebih dahulu untuk menggunakan dasi, maka pakailah dasi pada saat wawancara. Juga perhatikan jika perusahaan yang anda lamar, jika pekerja prianya menggunakan dasi gunakanlah dasi pada saat wawancara. Untuk wanita pakailah pakaian yang tidak ketat dan jangan pakai perhiasan yang berlebihan.
Ingatlah untuk memakai pewangi sebelum wawancara pada tubuh anda. Hal ini sangat perlu agar tubuh anda terhindar dari bau badan. Apalagi jika anda naik kendaraan umum atau naik motor. Hal tersebut akan membuat berkeringat dan membuat tubuh bau tidak sedap. Ada pewawancara yang tidak meluluskan pencari kerja dengan alasan si pencari kerja pada saat wawancara karena bau tubuhnya. Diharapkan agar hal ini tidak terjadi pada anda.
Hal kedua yang perlu diperhatikan adalah gerak tubuh anda ketika wawancara. Ketika hendak masuk ke ruang pewawancara, ketuklah pintu terlebih dahulu. Lalu ucapkan salam terlebih dahulu, selamat pagi atau selamat siang atau pun assalammualaikum. Hal ini patut anda lakukan karena dengan mengucapkan salam pada pewawancara dapat melunakkan keadaan menjadi tidak tegang. Dan salam dapat membuat suasana hati menjadi lebih rileks bagi anda. Hal ini akan mengurangi kegugupan pada saat wawancara.
Ketika memasuki ruang wawancara, melangkahlah dengan yakin kearah pewawancara anda. Jangan langkah anda terlihat lemas. Jangan duduk dahulu jika belum dipersilahkan oleh si pewawancara. Duduklah dengan badan tegak, jangan menyandar pada bangku. Duduklah dengan agak santai. Tangan jangan disilang, tetapi diletakkan di kedua paha anda. Tataplah si pewawancara selama wawancara sedang berlangsung. Mata anda jangan kemana-mana saat wawancara, hal ini akan membuat anda terlihat meremehkan si pewawancara.
Hal ketiga yang perlu diperhatikan adalah cara menjawab pertanyaan. Cara menjawab yang baik adalah dengan memiliki intonasi suara yang baik. Suara harus terdengar dengan baik. Jangan suara anda terdengar pelan. Jawablah pertanyaan dengan meyakinkan. Jawab pertanyaan dengan lancer. Jangan terlalu lama berpikir mengenai jawabannya. Kalau bisa jawab setiap pertanyaan dengan langsung anda jawab. Ingatlah jangan gugup. Hal ini akan membuyarkan semua usaha anda sebelumnya.
loading...
0 Response to "TIPS PADA SAAT WAWANCARA KERJA"
Posting Komentar