loading...
PANDUAN MEMBERI PUPUK PADA TANAMAN CABE RAWIT
Pupuk adalah komponen penting yang mempengaruhi hasil panen. Jika ingin panen dengan hasil yang banyak maka dibutuhkan pupuk yang tepat. Pupuk apa saja yang baik untuk tanaman cabe rawit?
1. Pupuk Kandang
Pupuk kandang adalah pupuk yang berasal dari kotoran hewan ternak yang diketahui mengandung banyak unsur hara bagi tanaman. Adapun pupuk kandang yang dapat digunakan pada tanaman cabe adalah kotoran ayam.
Pupuk kandang dari kotoran ayam mengandung nitrogen sekitar 1,7 %. Kandungan nitrogen dalam kotoran ayam ini lebih tinggi dibandingkan pupuk kandang dari kotoran hewan lain yang tidak mencapai 1%. Nitrogen berperan penting dalam mempercepat pembentukan tunas pucuk, organ akar, batang, daun, bunga dan buah.
Selain Nitrogen, pupuk kandang dari kotoran ayam ini mengandung Magnesium, Kalium, Seng, Tembaga, Besi dan Kalsium yang berperan penting dalam memperbanyak buah yang dihasilkan. Penggunaan pupuk kandang kotoran ayam ini dilakukan dari awal yaitu saat pemindahan bibit cabe ke dalam media tanam permanen / lahan pertanian.
Bau pupuk kompos ayam tidak sekuat beberapa pupuk kompos lain. Ketika dicampur dengan kompos lain, kotoran ayam mempertahankan kelembaban di sekitar akar dan menjaga lapisan atas tanah menjadi terlalu panas. Pupuk kandang kotoran ayam ini mudah didapatkan, Jika Anda atau tetangga Anda tidak memelihara ayam, pupuk bisa dibeli di toko pertanian.
Selain dari kandungannya, manfaat pupuk kandang kotoran ayam antara lain:
- Dapat memperbaiki struktur tanah, sehingga tanah menjadi ringan untuk diolah dan mudah ditembus akar.
- Dapat meningkatkan daya menahan air (water holding capaci¬ty). Hal ini mengakibatkan kamampuan tanah untuk menyediakan air menjadi lebih banyak.
- Dapat memperbaiki kehidupan biologi tanah karena mengandung mikrobia dalam jumlah cukup yang berperanan dalam proses dekomposisi bahan organik.
Cara pembuatan pupuk kandang dari kotoran ayam
Bahan-bahan :
- M-Bio (5 ml)
- Gula merah (4 g)
- Air (1 L)
- Dedak (1,5 kg)
- Pupuk kotoran ayam (5 kg).
- Ember bertutup
Cara pembuatan :
- Larutkan M-Bio sebanyak 5 ditambah gula merah dalam air dalam ember, tutup dan diamkan selama 12 jam.
- Pupuk kandang kotoran ayam dicampur dengan dedak secara merata membentuk suatu adonan.
- Siramkan Larutan M-Bio, gula merah dan air ke dalam adonan secara merata dan kandungan air awal pada adonan diusahakan mencapai 50 % dengan cara mengepak dengan jari campuran adonan, air tidak keluar dari adonan dan jika kepalan lepas, campuran adonan akan mengembang.
- Campuran adonan ditimbun di atas lantai yang kering dengan ketinggian 15 sampai 20 cm, kemudian ditutup dengan karung goni selama 12 sampai 15 hari.
- Setelah 12 sampai 15 hari kotoran ayam selesai difermentasi dan siap digunakan menjadi pupuk organik.
- Meski memiliki banyak keuntungan, penggunaan pupuk kandang kotoran ayam ini terdapat beberapa hal yang harus diwaspadai. Yakni, hormon dan obat-obatan yang terbawa dalam kotoran akan mengontaminasi tanaman organik.
2. Pupuk Phonska
Pemberian pupuk Phonska cair dapat memberikan keuntungan berupa hasil buah yang lebat dan usia tanaman cabe lebih tahan lama. Pupuk Phonska mudah didapatkan dari toko seperti bibitbunga. com.
Adapun cara pembuatan pupuk cair ini adalah sebagai berikut :
Alat dan Bahan :
- 1 kg pupuk SP
- 1 kg pupuk KCl
- 2 kg pupuk phonska
- Ember besar dengan daya tampung 10 liter
Langkah-langkah :
- Masukkan 8 liter air bersih dalam ember
- Masukkan semua pupuk yang sudah ditakar.
- Aduk hingga rata.
Informasi penting lain :
Dalam penggunaannya pupuk ini harus dicairkan lagi dengan perbandingan 1 : 8.
Penyemprotan larutan ini sebaiknya langsung pada akar tanaman.
sumber http://ekurlowa.blogspot.co.id
loading...
0 Response to "PANDUAN MEMBERI PUPUK PADA TANAMAN CABE RAWIT"
Posting Komentar