Ada kalanya tubuh seseorang mengalami kekurangan zat baik itu vitamin, kalsium atau zat besi. Saat mengalami kekurangan tersebut, tubuh biasanya memberikan sinyal-sinyal tertentu.
Sinyal-sinyal yang diberikan oleh tubuh memang tidak disadari oleh semua orang, karena sebagian besar orang justru mengabaikannya. Ini disebabkan ketidaktahuan bahwa yang ditunjukkan oleh tubuh merupakan suatu sinyal bahwa ada zat yang kurang.
Tidak mudah menginterpretasikan sinyal-sinyal ini. Seperti dikutip dari Health24, Rabu (13/1/2010) ada sinyal-sinyal yang harus diketahui yaitu:
1. Kuku mudah patah Kemungkinan akibat kekurangan zat besi, zink dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi daging, kacang-kacangan dan ikan.
2. Mata terasa kering Kemungkinan kekurangan vitamin A dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi sayuran atau buah yang berwarna hijau, kuning atau orange.
3. Pecah-pecah di bagian ujung mulut Kemungkinan kekurangan zat besi, vitamin B12, B6 dan asam folat. Sebaiknya konsumsi daging, kacang-kacangan dan sayuran berwarna hijau.
4. Bibir pecah-pecah Kemungkinan kekurangan vitamin B2. Sebaiknya konsumsi daging dan produk susu.
5. Kulit memerah di wajah berminyak Kemungkinan kekurangan vitamin B2, B6, zink atau asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi daging, ikan, unggas dan kerang.
6. Jerawat Kemungkinan kekurangan vitamin B kompleks, vitamin E dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi produk hewani, sereal, unggas dan makanan laut.
7. Rambut tipis Kemungkinan kekurangan zat besi atau zink. Sebaiknya konsumsi daging, kacang-kacangan, produk susu dan kerang.
8. Ketombe Kemungkinan kekurangan vitamin C, B6, zink dan asam lemak esensial. Sebaiknya konsumsi buah-buahan seperti jeruk, daging, ikan, unggas dan produk susu.
9. Mata merah Kemungkinan kekurangan vitamin A dan B2. Sebaiknya konsumsi produk susu, daging, buah atau sayuran berwarna orange dan hijau.
10. Luka lambat sembuhnya Kemungkinan kekurangan zink. Sebaiknya konsumsi produk susu dan kerang.
|
0 Response to "Sinyal dari Tubuh Jika Kekurangan Vitamin"
Posting Komentar