loading...
Dibawah ini akan saya bahas detil cara pemasangan penangkal petir dengan baik dan benar sesuai dengan standart keamanan (SNI).
Pada dasarnya semua pekerjaan apabila di lakukan dengan mengikuti langkah – langkah dan prosedur yang sesuai maka akan aman dan terhindar dari sesuatu yang tidak kita harapkan.
Pertama – tama akan kami bahas meliputi besaran kawat penghantar,nilai resistansi tanah (grounding) serta ketinggian ujung tombak penangkal petir.
Harus kita ketahui bahwa dalam pemasangan penangkal petir terdapat beberapa bagian yang harus diprioritaskan terlebih dahulu,contohnya adalah pembuatan grounding petir.
1.Pembuatan Grounding Penangkal Petir
Dalam pembuatan grounding ada baiknya memperhatikan tata letak serta struktur tanah yang akan di pasang atau di tanam cooper rod dan kabel bc yang akan menjadi titik akhir pelepasan arus listrik yang di akibatkan sambaran petir.
Struktur tanah yang baik serta tata letak yang benar akan membuat pemasangan lebih maksimal dan optimasl.
Adapun struktur dan tekstur tanah untuk grounding yang baik dapat kita lihat dari beberapa faktor yaitu :
1. Tanah yang memiliki kandungan garam tinggi.
2. Tanah yang memiliki kandungan air yang tinggi.
3. Tanah yang memiliki keasaman yang tinggi.
Untuk menunjang hasil grounding yang maksimal dan keamanan yang sesuai,baiknya kita menggunakan bahan – bahan Conductor seperti misalnya Tembaga,Stainless atau Galvanise.
Setelah pengerjaan grounding selesai harapnya di lakukan pengecekan standart grounding dengan menggunakan alat ukur resistansi tanah MEGA OHM METER (megger), Nilai tahanan yang di izinkan yaitu maksmal 5 Ohm.
Untuk kedalaman grounding sendiri untuk setiap wilayah berbeda, ada wilayah yang dengan kedalaman 6 meter sudah baik ( sudah memiliki nilai resistansi di bawah 5 Ohm , Tetapi ada wilayah tertentu yang sudah dilakukan pengeboran 20 meter bahkan lebih tetapi belum memiliki nilai resistansi yang baik ( masih diatas 5 Ohm ). Faktor tekstur tanah di ataslah yang sangat berpengaruh terhadap hasil pengeboran tersebut.
2.Pemasangan Kabel Penangkal Petir
Pemasangan kabel yang baik adalah ” Semakin Pendek Panjang Bentang Penghantar maka Tahanan Bahan Akan semakin Kecil ”
Dalam pemasangan kabel baiknya hindari bila membentuk sudut runcing ( kurang dari 90 ‘ ) dan bila terdapat jalur kabel yang berbelok pada bangunan maka sebaiknya harus membentuk sudut radian ( lingkar ) agar tidak terjadi Side Flashing yang bisa menimbulkan aliran liar petir di struktur bangunan .
Standart teknis kabel yang di gunakan ada beberapa macam pilihan baik dari kabel tembaga (bc) 30mm,50mm dan kabel NYY” dan semua ( SNI ).
Jika penggunaan kabel lebih dari 50 mm sangat kami sarankan walau agak mahal,namun hasilnya maksimal. bentuk Kabel penghantar bisa berbagai macam , Kawat Terpilin atau Batang Konduktor juga bisa menjadi pilihan dalam pemasangannya.
3.Pemasangan Ujung Tombak Penangkal Petir
Ada beberapa teknis penyambungan yang terkadang berbeda satu dengan yang lainnya,namun jangan khawatir karna itu semua adalah perbedaan dari pabrikan sang pembuat,namun harus di perhatikan dalam penyambungan ujung tombak penangkal petir haruslah terhubung dengan kuat antara kabel penghantar dengan ujung tombak/splitzen.
Pemasangan Penangkal Petir Untuk Rumah Tinggal
Pemasangan penangkal petir untuk rumah tinggal sangat di perlukan mengingat bahaya dari sambaran petir yang dapat menghancurkan apapun yang di sambarnya.
Manfaat dalam pemasangan penangkal petir pada rumah tinggal adalah ketika terjadi sambaran petir pada bangunan rumah kita maka arus petir bisa langsung mengalir dan tersalur ke grounding dengan baik.
Untuk penggunaan kabel standart kabel yang di gunakan adalah minimal 25 mm” ( SNI ),namun ada baiknya untuk memilih kabel dengan ukuran lebih dari 25 mm yaitu 50 mm”.
Dalam memilih jalur penurunan kabel , ada 3 hal penting yang harus di perhatikan.
- Pertama =>jalur terpendek dengan pertimbangan hemat material kabel dan dengan keuntungan teknis tahanan kabel kecil,
- Kedua => Usahakan agar saluran elektris tersebut mendapatkan jalan tercepat kedalam tanah Sesedikit mungkin belokan agar tidak terjadi loncatan keluar jalur kabel (Side Flasing) atau patahan pada isolasi
- Ketiga => Seluruh sisi ujung bubungan bangunan sebaiknya diberi jalur kabel mendatar.
Lakukan pengerjaan penangkal petir dimulai dari bawah yaitu pembuatan grounding dan pengecekan resistensi tanah.
Setelah semua dirasakan telah memenuhi syarat pemasangan,maka segera lakukan pengeboran untuk pembuatan grounding petir.
Demikianlah bagaimana cara pemasangan penangkal petir yang baik dan benar sesuai standar keamanan yang berlaku.
Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua..!!!
loading...
0 Response to "PANDUAN DASAR PEMASANGAN PENANGKAL PETIR DI RUMAH"
Posting Komentar