loading...
Memilih benih yang baik
Budidaya Cabe diawali dengan
pemilihan benih. Pemilihan benih merupakan langkah awal yang sangat
penting. Karena bila kita memilih benih yang tidak baik, tentu saja
hasilnya pun tidak baik pula. Bibit atau benih cabe harus sudah tersedia
terlebih dahulu sebelum kita mulai mengerjakan lahan. Benih cabe dapat
diperoleh dari toko pertanian setempat baik berupa varietas lokal, OP
maupun hibrida.
Cara Membeli
Benih Cabai untuk mudahnya
tersedia di toko – toko pertanian seperti toko saprotan. Dengan beberapa
macam merk dagang seperti Tanindo, Panah Merah, dengan membeli ditempat
kios pertanian yang resmi. Diharapkan kita dapat mendapatkan benih yang
berkualitas unggul sesuai label , untuk beli ditoko yang harus
diperhatikan tanggal kadaluwarsa dari kemasan benih. Biasanya sudah ada
tanggal produksi, tanggal berlakunya masa tumbuh itu. Diharapkan kita
membeli 2 bulan sebelum berakhir masa pertumbuhan optimal.
Selain membeli di kios kita juga
dapat membeli dengan Petani Cabai yang telah berhasil menanam. Benih
dari petani juga dapat dipakai dengan memperhatikan syarat – syarat
benih , apabila kita membeli dari petani diperlukan sortasi untuk
memisahkan benih yang berisi , bernas. Sortasi benih dilakukan debngan
cara dimasukkan kedalam air, aduk beberapa saat, yang padat tenggelam
dan yang ringan akan timbul atau mengapung. Kita akan memilih benih yang
berat sebagai benih unggul.
Selain membeli benih ditoko
pertanian, ditempat petani. Kita dapat membeli bibit siap tanam, umumnya
bibit siap tanam tidak diperdagang untuk jarak jauh, disebabkan bibit
akan mati dalam perjalanan. Karena bibit siap tanam tidak dikemas wadah /
media tanah yang cukup untuk beberapa hari. Di Kalsel sudah tersedia
bibit siap tanam yang diperjualkan dengan tempat khusus, sehingga bisa
dibawa dalam perjalanan jauh asalkan disiram. Para hobies atau mereka
yang ingin menanam bibit Cabai secepat mungkin, tidak mau menunggu lama
membibitkan sendiri. Bagi hobies yang mau cepat membeli Cabai yang sudah
ada di Polybag dan menunggu beberapa minggu, panen .Merawat mudah ,
tidak usah lama lama.
Membuat sendiri. Sebelum kita melakukan membuat sendiri benih Cabai, ada yang harus diperhatikan
Syarat buah Cabai rawit
- Selain persyaratan berat biji , calon benih juga harus memiliki ciri fisik yang meyakinkan seperti bentuk, ukuran dan warna calon benih harus seragam, permukaan kulitnya bersih tidak keriput dan tidak cacat, serta warna kulit cerah. Adapun syarat buah dari pohon induknya untuk diambil bijinya sebagai berikut :
- Buah dipetik dari cabang tanaman yang terbawah, karena biasanya benih akan lebih cepat tumbuh setelah disemaikan
- Buah sudah benar-benar masak dan kulit luarnya tampak mengkilap
- Ukuran lebih besar dari ukuran normal, sekita panjang 3.5 cm ( Cabai Rawit Putih dan 2.5 – 3.0 Cabai Rawit Hijau)
- Buah bersih tanpa berbintik dan tidak terkena hama, penyakit.
- Pertumbuhan batang, cabang, ranting, dan daunnya subur
- Tanaman tidak etrserang hama dan penyakit
- Umur minimal 7-8 bulan, karena produksi buahnya sudah mencapai maksimal
- Tanaman sebaiknya berbuah lebat
Hama dan Penyakit
tanaman pertanian ini berbatang lunak. Secara alami, cabai memiliki banyak hama yang setiap saat mengintai.
Di musim kemarau, tanaman cabai
diintai lalat buah serta kutu daun yang dapat merusak buah cabai.
Sedangkan di musim penghujan, tanaman cabai terancam oleh antraknose,
jamur dan pseudomonas solanaceanum (penyebab layu, red.).
Untuk mengatasi lalat buah dan kutu
daun, semprotkan pestisida (seperti: Qthene , Hosianon ,Curacron ) dua
minggu sekali setelah tanaman pindah ke pot (usia 1 bulanan). Dan untuk
mengatasi penyakit akibat antraknose, jamur dan bakteri bisa dengan
penyemprotan fungisida (seperti: Dithane) satu hingga dua minggu sekali.
Hentikan penyemprotan pestisida, fungisida dan pupuk minimal 1 minggu sebelum dikonsumsi.
loading...
0 Response to "BIBIT CABE RAWIT DAN PERAWATANNYA"
Posting Komentar