loading...

Bagaimana Seharusnya dalam Negoisasi Gaji

loading...
Bagi Anda yang pertama sekali terjun ke dunia kerja mungkin artikel berikut ini sedikit membantu Anda


HAL-HAL yang diperbolehkan saat negoisasi gaji adalah :

  • Katakan keahlian apa yang Anda miliki; setiap perusahaan sangat mendambakan karyawan yang memiliki skill khusus. Namun Anda mesti bijak dalam menyampaikan hal ini. Bukan apa-apa jika Anda terlalu bersemangat menyampaikan semua keahlian Anda, bisa-bisa si pewawancara jadi ilfil. Dan jangan lupa, tidak boleh mengada-ngada, katakan sejujurnya apa yang Anda bisa.
  • Promosi dan "jual diri" Anda sebaik mungkin; tak jauh berbeda dengan poin pertama. Sebagai orang yang memiliki kualifikasi seperti yang dibutuhkan ada benarnya juga Anda berpromosi ria dan 'menjual diri" secara terhormat. Paparkan semua kemampuan yang Anda miliki. Ingat ibarat orang berdagang, tanpa promosi tak akan ada pelanggan yang berminat. Jadi tidak ada salanya jika trik ini Anda lakukan.
  • Faktor Pendidikan; jenjang pendidikan menjadi prioritas dalam menentukan pendapatan seseorang disebuah perusahaan. Apalagi tuntutan zaman yang semakin canggih dan modern, otomatis tidak akan ada perusahaan yang mengiginkan karyawannya yang tidak ligat atau gagap teknologi (gaptek).
  • Perincian soal biaya hidup; zaman susah begini, semuanya serba mahal. nahh, alasan seperti ini bisa saja Anda ungkapkan saat negoisasi gaji. biasanya perusahaan akan mempertimbangkan apakah nominal yang akan diberikan kepada Anda layak atau tidak, dengan pertimbangan faktor ekonomi dan biaya hidup yang lebih tinggi
  • Menjelaskan kondisi diri yang sudah berkeluarga; bisa jadi, walau Anda adalah pemula dalam bekerja (belum pernah bekerja sebelumnya diperusahaan) tetapi sudah berkeluarga. tidak jarang memang kasus ini terjadi. Sah-sah saja jika Anda mengutarakan status Anda yang telah berkeluarga dengan yang masih single jelas sangat berbeda.
  • Referensi dari dosen; meski belum memiliki pengalaman bekerja, bukan berarti Anda tidak memiliki sesuatu yang bisa "dijual". Memang bukan berupa sertifikat atau apapun, namun sebuah referensi dari dosen ataupun guru bisa dijadikan sebagaii "senjata" ampuh dan bahan pertimbangan dalam negosiasi gaji.
loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Bagaimana Seharusnya dalam Negoisasi Gaji"