MENGENAL SISTEM FUEL INJECTION PADA KENDARAAN

Pada awalnya, gas kendaraan bertenaga digunakan karburator untuk mendapatkan gas ke mesin. Ini bekerja dengan baik, tetapi ketika injeksi bahan bakar datang, segalanya berubah dengan cepat. Bahan bakar injeksi, injeksi bahan bakar elektronik terutama menghasilkan emisi lebih sedikit dan sangat meningkatkan gas mileage.

Karburator adalah penemuan cerdas dalam dirinya sendiri. Mesin mobil Anda memiliki 4 siklus, dan salah satunya adalah "menghisap" siklus. Secara sederhana, mesin menyebalkan (menciptakan vakum ekstrim di dalam silinder) dan ketika itu terjadi, karburator itu ada untuk membiarkan jumlah yang tepat gas dan udara terjebak dalam mesin. Sementara besar, sistem ini tidak memiliki presisi dari sistem injeksi bertekanan.

Masukkan injeksi bahan bakar. Mesin masih menyebalkan, tapi bukan mengandalkan mengisap itu, injeksi bahan bakar tunas persis jumlah yang tepat bahan bakar ke dalam kamar. Sistem injeksi bahan bakar telah melalui evolusi sedikit, menambahkan elektronik merupakan langkah besar, tetapi idenya tetap sama: sebuah katup elektrik diaktifkan ( injektor ) penyemprotan sejumlah meteran bahan bakar ke mesin motor.

Port tunggal Fuel Injection

Port tunggal bahan bakar injeksi sistem semprotan gas ke dalam asupan pusat, yang kemudian menghisap gas dan udara ke dalam mesin sekaligus. Ini adalah semacam penemuan di-antara yang dikombinasikan karburator dan injeksi bahan bakar. Kebanyakan mobil Eropa dan Jepang melewatkan langkah ini dan langsung pergi ke multi-port injeksi bahan bakar, sedangkan Amerika membuat menggunakannya.

Multi Port Fuel Injection

Multi-port injeksi masih banyak digunakan saat ini. Sejauh ini metode yang paling efisien gas metering ke dalam mesin. Multi-port injeksi bahan bakar, juga dikenal sebagai LKM, terdiri dari sebuah injektor untuk setiap silinder mesin. Ini semprotan injektor bahan bakar secara langsung melalui katup intake atau katup ke ruang pembakaran. Setiap injektor diaktifkan terpisah oleh kawat. Versi awal dari sistem ini, seperti CIS, Jetronic dan Motronic dimanfaatkan distributor bahan bakar yang meteran bahan bakar ke injector melalui saluran bahan bakar terpisah. Kemudian versi memanfaatkan saluran bahan bakar tunggal yang terhubung ke rel bahan bakar di atas mesin. Injector mengambil gas dari rel bahan bakar pusat dan menyemprotkan ke dalam mesin ketika diberitahu untuk melakukannya.

Direct Injection Diesel

Dengan mesin diesel membuat cerdas, telah ada lebih fokus dalam beberapa tahun terakhir pada efisiensi solar. Mesin diesel injeksi langsung menggunakan injector yang semprotan bahan bakar langsung melewati soket lampu ke dalam ruang pembakaran. Teknologi yang dikembangkan di sini memungkinkan untuk pembakaran lebih lengkap dari solar, dan efisiensi sehingga lebih baik dan sedikit asap bau dibuang ke atmosfer.

Mengukur Udara

Bagaimana bahan bakar sistem injeksi gas tahu berapa banyak untuk menyemprotkan sih? Entah bagaimana, seseorang (mungkin di Bosch) menyadari bahwa Anda bisa mengukur seberapa banyak gas mesin yang dibutuhkan oleh berapa banyak udara itu mengisap masuk Setelah mesin Anda mulai, pengukuran udara dimulai. Sistem bahan bakar injeksi awal menggunakan sistem baling-baling, yang pada dasarnya flap di dalam tabung, untuk mengukur berapa banyak udara sedang tersedot.

Kemudian sistem menggunakan "hot wire" untuk mencari tahu. Ketika Anda menghidupkan mesin Anda, kawat menjadi merah panas. Seperti udara tersedot melewati kawat ini, hal itu akan sedikit lebih dingin. Otak mobil mengukur persis berapa banyak dingin itu mendapatkan dan menggunakan nomor ini untuk mencari tahu berapa banyak udara itu mengisap. Kemudian menyemprotkan jumlah yang benar bahan bakar ke mesin.

Ada banyak dan banyak variasi untuk bahan bakar sistem injeksi. Kita harus injeksi bahan bakar electrnic, injeksi bahan bakar mekanik, sistem dengan satu sensor oksigen, sistem dengan empat sensor oksigen ... tetapi dasar-dasar tetap sama.

(Google terjemahan dari http://autorepair.about.com/od/glossary/ss/how-it_fuel-inj.htm belum sempat direvisi)