loading...
Tahukah Anda apakah itu kanker nasofaring? kanker nasofaring
merupakan jenis penyakit endemik kawasan China Selatan, dan banyak
dijumpai di Hongkong, Malaysia, India termasuk juga Indonesia.
Adapun yang menjadi penyebabnya belum diketahui secara pasti. Kanker
ini merupakan jenis penyakit yang salah satunya disebabkan oleh faktor
genetik.
Ikan Asin
Bagi Anda yang gemar mengonsumsi ikan asin patut berhati-hati karena
beberapa penelitian menunjukkan bahwa ikan laut tersebut merupakan salah
satu faktor penyebab kanker nasofaring.
Ikan asin memiliki zat bernama nitrosamin yang
merupakan zat karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker. Zat tersebut
muncul dalam proses pengasinan dan penjemuran ikan asin dibawah panasnya
sinar matahari. Dalam prosesnya, sinar matahari akan bereaksi dengan
nitrat pada daging ikan asin tersebut dan membentuk senyawa nitrosamin.
Kanker nasofaring merupakan jenis tumor ganas
yang terjadi pada
daerah kepala dan leher dan kasusnya sendiri banyak ditemukan di
Indonesia. Namun yang paling banyak ditemukan penderita kanker
nasofaring ini terdapat di China, khususnya China Selatan yang merupakan
basis penyakit berbahaya ini.
Hal tersebut semakin diperkuat dengan fakta bahwa sebagian besar
penduduknya mengonsumsi ikan asin. Dalam sebuah penelitian menunjukkan
bahwa penduduk desa di China Selatan yang banyak memakan ikan asin
berbanding lurus dengan tingkat penderita kanker nasofaringnya.
Lantas
bagaimana dengan ikan asin di Indonesia? Selama ini belum ada
penelitian yang mengatakan bahwa ikan asin yang diproduksi di Indonesia
menjadi penyebab terjadinya kanker nasofaring karena tipikal ikan asin
di Indonesia dengan yang diproduksi di China Selatan berbeda.
Kedua ikan asin dari kedua negara tersebut berbeda dalam kadar
toksinnya. Meski demikian, disarankan supaya masyarakat tetap membatasi
konsumsi ikan asin yang memang sudah familiar dan menjadi bagian dari
kehidupan masyarakat Indonesia.
Kanker nasofaring juga bukan tipikal penyakit yang tidak hanya disebabkan oleh satu faktor saja. Ada
banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya kanker nasofaring pada
seseorang seperti merokok, alkohol, asap debu, terjadinya infeksi virus
Epstein Bar, genetika, makanan dan gizi.
Patut diperhatikan juga adanya faktor lain yang menyebabkan tingginya
resiko terjangkit kanker nasofaring seperti peleburan besi,
formaldehid, serbuk kayu maupun bahan kimia industri.
Kebiasaan Mencium Unggas
Unggas merupakan hewan yang memiliki tingkat “kedekatan” yang
intensif dengan manusia. Banyak orang yang memelihara, memakan bahkan
menyayangi unggasnya.
Namun, sayang belum banyak yang paham bahwa unggas ternyata banyak
menimbulkan beberapa penyakit sampai akhirnya masyarakat tersadarkan
oleh tersebarnya penyakit ganas flu burung yang mematikan. Belakangan
diketahui bahwa unggas juga bisa menyebabkan kanker nasofaring. Menurut
pengajar di FKUI Prof. Santoso, masyarakat Indonesia yang terkena kanker nasofaring disebabkan karena hidup dengan unggasnya dan suka makan ikan asin.
Sebagaimana diketahui, kanker nasofaring salah satunya disebabkan
oleh paparan virus Epstein Barr yang ternyata selain terdapat di udara
bebas, juga ada pada unggas. Makanya, mereka yang hidup dengan unggas
atau bahkan sering mencium-ciumi unggasnya lebih rentan terpapar virus
Epstein Barr yang bisa menyebabkan kanker nasofaring.
Asap Dapur dan Dupa
Selain dua penyebab diatas yang sangat rentan menimbulkan terserang
kanker nasofaring, ada hal lainnya yang juga bisa menjadi pemicu jenis
kanker ini yakni sirkulasi asap dapur yang teramat buruk dan dupa yang
kerap dinyalakan dalam acara-acara keagamaan umat Hindu-Budha.http://mypotik.blogspot.com/2012/11/hal-hal-yang-dapat-menyebabkan-kanker.html
Menurut seorang guru besar FKUI Prof. Susworo bahwa
sirkulasi dapur yang tidak baik dan asap dupa yang dinyalakan bisa
menjadi penyebab terjadinya kanker nasofaring karena keduanya merangsang
nasofaring untuk produksi lebih.
Oleh
sebab itu, meskipun Indonesia
bukanlah negara yang menjadi endemik kanker nasofaring dan jumlah
penderitanya masih terbilang sedikit-jika dibandingkan dengan
negara-negara Asia lainnya seperti China dan India, masyarakat tetap
dihimbau untuk berhati-hati terutama oleh beberapa penyebab di atas.
Sebagaimana pepatah bilang, lebih baik mencegah daripada mengobati,
nampaknya sangat relevan untuk Anda implementasikan dalam kehidupan
sehari-hari dengan tidak banyak mengonsumsi ikan asin, tidak terlalu
intens bersentuhan bahkan menciumi unggas kesayangan, dan berusaha
seminimal mungkin menghirup asap dapur dan dupa.
loading...
0 Response to "Hal Hal Yang Dapat Menyebabkan Kanker Nasofaring "
Posting Komentar