loading...
Cara Merawat Bayi Prematur
Ada
banyak hal yang bisa menyebabkan bayi lahir sebelum usianya cukup bulan
atau yang disebut dengan bayi prematur. Beberapa penyebab bayi lahir
prematur adalah ibu mengalami pendarahan atau pecahnya air ketuban
akibat terjatuh, kelelahan, atau ibu menderita tekanan darah tinggi.
Disebut dengan bayi prematur (belum matang) karena memang bayi yang
lahir di bawah usia 37 minggu organ-organnya belum bisa berfungsi
sempurna baik organ dalam maupun organ luar.
Bayi prematur memiliki resiko menderita beberapa kelainan yang bisa
saja akan dialaminya, di antaranya adalah gagal jantung, gagal bernafas,
kelainan otak, kebutaan, hipotermia, hipoglikemi, infeksi, bahkan
kematian. Resiko ini semakin besar jika bayi lahir lebih awal. Menurut
seorang spesialis anak, jika bayi lahir ketika usianya 35-36 minggu maka
biaanya organ-organnya dapat berfungsi sempurna seperti bayi yang lahir
cukup bulan. Sedangkan jika usianya kurang dari 28 bulan maka
organ-organnya belum matang sehingga belum siap untuk bekerja. Namun
tidak sedikit bayi prematur yang lahir dengan sehat dan perkembangan
bayi baik.
Bayi prematur diperlukan perawatan yang berbeda karena kematangan
organnya berbeda dengan bayi yang cukup bulan. Beberapa perawatan bayi
prematur tersebut adalah:
1. Sebelum bayi dibawa pulang ke rumah, orang tua harus sudah diberi pengetahuan bagaimana cara merawat bayi
prematur. Misalnya kemampuan melakukan resustasi jantung, menyediakan
oksigen jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Selain itu orang tua juga harus
siap atas segala kemungkinan yang akan terjadi dan tahu apa yang harus
dilakukan tanpa panik, seperti jika bayi tiba-tiba berhenti bernafas.
2. Bayi prematur harus mendapat asupan gizi yang cukup dan sebisa
mungkin bayi mendapat ASI dari ibunya. Bantulah bayi untuk menyusu
karena biasanya bayi mengalami kesulitan saat pertama kali menyusu
apalagi bayi prematur yang mana fungsi otak dan motoriknya belum bisa
berfungsi sempurna. Pompa air susu ibu jika produksi ASI melimpah supaya
bisa diminumkan pada bayi saat dibutuhkan, tetapi tetap lebih baik jika
bayi prematur minum ASI langsung dari sumbernya. Bayi prematur biasanya
baru boleh dibawa pulang ke rumah jika berat badannya minimal 1,8
kg-2,0 kg.
3. Bayi yang lahir prematur lebih sering tidur tetapi lama tidurnya
lebih singkat daripada bayi lahir cukup bulan. Oleh karena itu jagalah
supaya tidur bayi benar-benar efektif yakni tidak terganggu oleh
kebisingan atau sentuhan-sentuhan yang tidak perlu. Karena pada saat
tidur juga merupakan saat di mana perkembangan bayi berlangsung.
4. Supaya perkembangan bayi berjalan baik, maka bayi perlu diberi
asupan vitamin D, E, dan K terutama jika berat badannya rendah.
Berkonsultasi dengan dokter adalah solusi yang tepat. Bayi prematur
harus rutin diperiksakan perkembangannya sampai tercapai berat badan
normal.
5. Jaga kebersihan badan, pakaian, makanan, serta lingkungan sekitar
bayi. Karena bayi yang lahir prematur lebih rentan terhadap kuman dan
infeksi. Jika ada anggota keluarga yang sedang sakit misalnya flu,
usahakan untuk tidak terjadi kontak langsung dengan bayi terlalu lama.
Namun jangan pula berlebihan dengan membiasakan bayi terlalu steril.
Karena terlalu steril dalam memperlakukan bayi bisa membuat daya tahan
tubuh bayi lebih lemah daripada bayi yang diperlakukan wajar (tetap
bersih dan sehat).
Itulah beberapa tips perawatan bayi prematur, jika Anda sekarang atau
kelak memiliki bayi prematur semoga tips ini bisa bermanfaat untuk
Anda.
loading...
0 Response to "Cara Merawat Bayi Prematur "
Posting Komentar