Sejumlah area di rumah kita, yang kerap disangka bersih, ternyata malah menjadi sarang kuman. Berikan perhatian lebih untuk mengubah tempat-tempat kotor tersebut menjadi wilayah yang lebih bersih dan aman bagi seluruh keluarga.
1. Bak cuci piring.
Meski terlihat bersih di permukaan, karena sering dilewati air sabun dan air mengalir, bak cuci piring bisa jadi lebih kotor daripada toilet. Sisa makanan yang masuk ke pipa bak cuci piring dapat menjadi sarang berkembangnya bakteri penyebab penyakit, seperti E.coli dan salmonela.
Trik: Agar kuman tidak menyebar, cuci bak dengan larutan pemutih dan air setiap hari. Biarkan larutan tersebut mengalir ke pipa pembuangan, lalu bersihkan pipa tersebut. Sesudah itu, cuci tangan Anda dengan sabun.
2. “Remote control”
Bayangkan saja, berapa banyak tangan yang sudah memegang dan memencet-mencet pengendali televisi itu, dan belum tentu tangan-tangan itu bersih. Belum lagi kalau alat ini jatuh di lantai, terselip di bantalan kursi, tepercik bersin dan batuk seseorang.
Trik: Cara tepat membersihkan alat ini, seka saja dengan lap yang diberi cairan pemutih atau menggunakan tisu beralkohol. Atau, minta setiap orang mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang remote control.
3. Sikat gigi
Sikat gigi yang lembab bisa menjadi tempat menyenangkan bagi kuman untuk berkembang biak. Apalagi jika sikat gigi diletakkan di dekat toilet, kontaminasi kuman bisa lebih banyak.
Ketika kita menyiram kloset yang terbuka, kuman di dalamnya akan beterbangan ke udara dan bertahan sekitar dua jam di sana sebelum jatuh ke lantai. Saat kuman-kuman ini melayang, mereka tentu bisa dengan mudah menempel di mana saja, termasuk sikat gigi. Karena itu, tutup kloset ketika menyiramnya.
Trik: Supaya sikat gigi tetap aman, cobalah selalu mengeringkannya setelah dipakai. Letakkan sikat gigi di tempat kering dan yang membuatnya mudah kering. Yang penting juga, tidak menaruhnya di dekat toilet.
Sumber: Gaya Hidup Sehat
0 Response to "3 Area Sarang Kuman yang Perlu Perhatian Ekstra"
Posting Komentar